Kementerian Kesehatan RI mengumumkan adanya tren peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah sejak akhir Mei 2025. Peningkatan ini diduga akibat varian baru EG.5 (Eris) dan subvarian lainnya yang lebih cepat menular, meski gejalanya cenderung ringan.
Pakar epidemiologi menyebut situasi ini sebagai awal gelombang baru, meski belum masuk kategori darurat nasional. Pemerintah mengimbau masyarakat kembali memperkuat protokol kesehatan, terutama di tempat umum, transportasi massal, dan fasilitas kesehatan.
Langkah antisipasi yang kini dilakukan:
- Pengaktifan kembali posko PPKM mikro di sejumlah wilayah.
- Penyediaan vaksin booster tahap keempat di puskesmas.
- Pemantauan ketat pintu masuk internasional dan pelaporan kasus mingguan.
Masyarakat diminta untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan menjaga imunitas. Pemerintah juga akan merilis infografis resmi terkait wilayah terdampak, kapasitas rumah sakit, dan status vaksinasi terbaru dalam beberapa hari ke depan.
0 Komentar