Niat baik bagi seorang warga di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, untuk membantu seorang remaja yang tampaknya justru berujung pada penyebaran jaringan obat terlarang. Warga bernama Sumarno (45) awalnya curiga melihat seorang remaja duduk lemas di pinggir jalan desa pada malam hari, Sabtu (26/7). Setelah diajak berbicara, remaja tersebut mengaku pusing dan tidak bisa pulang.
Sumarno kemudian membawanya ke rumah dan menghubungi aparat desa. Saat ditanya lebih lanjut, remaja itu mengaku baru saja mengonsumsi pil berwarna putih yang didapat dari seseorang di daerah lain. Keterangan itu langsung ditindaklanjuti oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, yang kemudian melakukan penelusuran lebih dalam.
Hasilnya mengejutkan, aparat berhasil mengamankan sejumlah paket obat terlarang dari salah satu rumah kontrakan di wilayah tersebut. Tiga orang pemuda diamankan dan diduga sebagai pengedar.
Kapolsek Patuk menyampaikan apresiasi atas kepekaan warga. “Tindakan warga ini patut diapresiasi karena turut membantu anggota peredaran obat terlarang,” ujarnya. Kasus ini kini ditangani Polres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kepekaan sosial bisa menjadi awal terbongkarnya kejahatan tersembunyi.
0 Komentar