Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB) mengumumkan penutupan sementara dua jalur pendakian Gunung Merbabu pada Agustus 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem dan antisipasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pendakian yang padat selama musim libur.
Dua jalur yang akan ditutup sementara adalah Jalur Selo (Kabupaten Boyolali) dan Jalur Thekelan (Kabupaten Semarang). Penutupan akan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025. Selama periode tersebut, tidak akan ada izin pendakian yang dikeluarkan melalui jalur tersebut.
Kepala BTNGMb, Arif Budiman, menjelaskan bahwa penutupan ini bertujuan memberi waktu bagi vegetasi di sekitar jalur untuk pulih. Selain itu, perbaikan akan melakukan perbaikan infrastruktur jalur, seperti penambahan papan petunjuk, pembersihan sampah, dan pengaturan shelter.
Pendaki diimbau untuk menghormati kebijakan ini dan memilih jalur alternatif yang masih dibuka, seperti Jalur Suwanting dan Cuntel. Informasi lebih lanjut terkait penutupan dan jalur yang tersedia dapat diakses melalui laman resmi BTNGMb.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelestarian Gunung Merbabu demi keinginan wisata alam yang bertanggung jawab.
0 Komentar