Politikus Partai Gerindra, Akbar Faisal Supratman, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Thomas Lembong. Menurutnya, keputusan ini mencerminkan sikap kenegarawanan dan keberanian dalam visi rekonsiliasi nasional pasca Pemilu 2024.
Amnesti kepada Hasto, yang sebelumnya terseret kasus dugaan hambatan keadilan, dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat demokrasi. Sementara abolisi kepada Tom Lembong yang terlibat polemik kebijakan fiskal masa lalu, dianggap sebagai bentuk penyelesaian politik yang mengedepankan masa depan bangsa daripada balas dendam masa lalu.
“Presiden Prabowo menunjukkan bahwa politik bisa menjadi alat pemersatu, bukan pemecah. Ini adalah langkah besar menuju stabilitas nasional,” ujar Akbar.
Langkah ini juga disebutnya selaras dengan visi Prabowo tentang persatuan nasional dan rekonsiliasi antar elite politik. Akbar berharap, keputusan ini diikuti dengan upaya konsolidasi partai demi memperkuat pemerintahan.
Publik pun menanti, apakah langkah Prabowo ini akan menjadi preseden positif dalam sejarah politik Indonesia atau justru memunculkan kontroversi baru di kalangan masyarakat.
0 Komentar