Kasus mengejutkan terjadi di Jakarta Barat, di mana seorang siswi SMP diduga menjadi korban eksploitasi dengan dijadikan lady friends (LC) di sebuah bar. Peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat dan desakan agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas.
Informasi yang beredar menyebutkan, korban direkrut melalui perantara dan menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi. Namun, kenyataannya ia malah dipaksa melayani tamu di tempat hiburan malam. Kondisi ini terungkap setelah adanya laporan warga yang mencurigai aktivitas bar tersebut.
Lembaga perlindungan anak, aktivis, hingga tokoh masyarakat mendesak Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Mereka menekankan pentingnya memberikan pendampingan psikologis dan perlindungan hukum bagi korban.
“Ini bentuk kejahatan serius yang harus ditindak tegas. Pelaku ancaman dan pemilik tempat harus bertanggung jawab,” ujar salah satu aktivisme.
Pihak kepolisian menyatakan tengah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memeriksa saksi dan mengidentifikasi jaringan yang terlibat. Publik berharap penegakan hukum berjalan cepat dan memberikan efek jera bagi pelaku eksploitasi anak di ibu kota.
0 Komentar