Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara terkait wacana pelarangan game Roblox yang menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Menurut Puan, langkah bertindak atau pelarangan game online seperti Roblox tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan reformasi literasi digital anak-anak Indonesia.
Puan pentingnya pendekatan edukatif, bukan hanya represif. “Kita tidak bisa hanya menganut agama tanpa memberikan pemahaman yang tepat. Anak-anak harus dibekali kemampuan untuk membedakan konten yang baik dan buruk,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Kamis (8/8).
Ia juga mengingatkan bahwa game online hanyalah satu dari sekian banyak tantangan di era digital. Tanpa bimbingan yang kuat dari orang tua dan sekolah, anak-anak akan tetap rentan terhadap pengaruh negatif, meskipun satu permainan diblokir.
Puan mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk lebih aktif melakukan pengawasan konten digital dan memperluas program pendidikan literasi digital sejak usia dini.
“Yang paling penting adalah membentuk karakter anak agar bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi,” tegasnya.
0 Komentar