Begini Kondisi Industri PVML dari Perusahaan Pembiayaan hingga Pindar

 

Industri PVML (Pembiayaan, Venture, Modal, dan Leasing) di Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik di tengah tantangan ekonomi global. Perusahaan pembiayaan mengalami tekanan likuiditas akibat naiknya suku bunga acuan, namun tetap menunjukkan pertumbuhan moderat berkat permintaan kredit konsumen dan pembiayaan kendaraan bermotor yang masih tinggi.

Sektor modal ventura juga mulai menggeliat kembali, khususnya di bidang teknologi dan startup ramah lingkungan. Investor mulai mengamati, namun tetap aktif mencari peluang dengan risiko terkendali. Di sisi lain, perusahaan modal ventura lokal mendapat dukungan dari regulasi yang lebih akomodatif dan kolaborasi dengan BUMN.

Leasing pun tetap menjadi andalan, terutama di sektor alat berat, konstruksi, dan pertambangan. Banyak perusahaan leasing memperkuat proses digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan layanan pelanggan. Namun, tantangan tetap ada dari sisi pembiayaan dan pengelolaan risiko kredit.

Sementara itu, perusahaan seperti Pindar, yang bergerak di sektor pengelolaan aset dan inovatif, turut mewarnai industri PVML dengan pendekatan berbasis teknologi dan pembiayaan hijau. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa meski penuh tantangan, industri PVML masih memiliki ruang pertumbuhan dan inovasi yang luas di masa depan.