Senin (24 Juli 2025) – Ketegangan militer antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis setelah terjadi baku tembak di daerah perbatasan yang diperebutkan dekat Candi Ta Moan Thom. Kedua pihak saling menyalahkan satu sama lain terkait pemicunya. Thailand menuduh pasukan Kamboja melepaskan tembakan lebih dulu, sementara Kamboja menyatakan bahwa serangan militer Thailand adalah agresi yang jelas.
Pihak Thailand mengerahkan enam pesawat F‑16 dan melancarkan serangan udara terhadap sasaran militer Kamboja. Salah satu jet berhasil menghancurkan dua sasaran, sedangkan Kamboja melaporkan adanya pemboman di jalan raya yang dianggap serangan terhadap kekayaan mereka.
Laporan resmi menyebutkan sedikitnya 9–14 warga sipil tewas, termasuk anak-anak, akibat roket BM‑21 dan serangan artileri yang diarahkan ke wilayah sipil dan fasilitas seperti stasiun pengisian bahan bakar serta rumah sakit yang terpaksa dievakuasi . Sekitar 40.000 warga dievakuasi dari lebih 80 desa di Provinsi Surin, Thailand.
Diplomasi pun memburuk: Thailand menarik duta besar Kamboja dan akan menyingkirkan utusan Kamboja, sementara Kamboja mengecam tindakan keras Thailand dan mempertimbangkan langkah-langkah hukum internasional . Dialog pihak-pihak ASEAN dan Tiongkok untuk meredakan konflik yang dapat memicu eskalasi regional .
0 Komentar