Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak Senin malam mengakibatkan sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang terendam banjir. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ketinggian udara di lokasi terdampak bervariasi antara 30 hingga 80 sentimeter. Banjir terjadi di beberapa kawasan padat penduduk, seperti Periuk, Ciledug, Karang Tengah, dan sebagian wilayah Curug.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Mulyanto, menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang membuat saluran drainase tidak mampu menampung debit udara. Selain itu, meluapnya Sungai Cisadane turut memperparah genangan di daerah sekitar bantaran. Petugas gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga, terutama lansia dan anak-anak.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke posko darurat yang disediakan pemerintah daerah. Di beberapa lokasi, arus udara cukup deras sehingga menghambat kendaraan melintas. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir susulan jika hujan kembali turun. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya melakukan penyedotan udara dan pembersihan sampah yang menyumbat saluran. Situasi pengawasan secara intensif untuk mencegah risiko yang lebih besar.
0 Komentar