CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan bidang yang akan ia pilih jika bisa kembali ke usia 20 tahun. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Huang mengatakan bahwa dirinya akan memilih terjun ke dunia biologi dan kecerdasan buatan (AI), bukan langsung ke bidang teknologi semikonduktor seperti yang ia jalani saat ini.
Menurut Huang, masa depan ada di persimpangan antara ilmu kehidupan dan teknologi. “Jika saya berusia 20 tahun hari ini, saya akan sangat tertarik pada bioteknologi, khususnya pada integrasi AI dalam biologi,” ujarnya. Ia menilai bahwa kemajuan AI dapat mempercepat penemuan obat, analisis genetik, dan pemahaman mendalam tentang tubuh manusia.
Huang menyebut bahwa bidang tersebut tidak hanya akan mengubah cara hidup kita, tetapi juga bisa memperluas harapan hidup manusia secara drastis. Pandangannya selaras dengan tren dunia saat ini, di mana kolaborasi antara AI dan ilmu biologi terus berkembang pesat.
Pernyataan ini juga mencerminkan betapa cepatnya dunia teknologi berubah, dan pentingnya generasi muda memilih bidang yang tidak hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga memberi dampak besar bagi kesejahteraan.
0 Komentar