Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang ditemukan tewas di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Dalam perkembangan terkini, polisi telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saksi kelima terdiri dari rekan kerja, kerabat, dan petugas keamanan apartemen. “Saksi-saksi yang diperiksa adalah orang-orang yang terakhir berinteraksi dengan korban atau yang memiliki informasi penting terkait aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal di dunia,” jelas Ade Ary kepada awak media.
Hasil sementara dari pemeriksaan forensik menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, polisi masih menunggu hasil otopsi lengkap dari Rumah Sakit Polri untuk memastikan penyebab pasti kematian. Di sisi lain, tim digital forensik juga tengah memeriksa ponsel dan laptop korban untuk mencari petunjuk tambahan.
Kasus ini menyita perhatian publik karena korban diketahui tengah meniti karir yang menjanjikan dan dikenal berprestasi. Polisi memastikan akan terus bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap fakta di balik kematian diplomat muda tersebut. Penyusunan masih berlanjut dan perkembangan lebih lanjut akan diumumkan dalam waktu dekat.
0 Komentar