Sebanyak 42 perwira tinggi (pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/865/VIII/2025 yang ditandatangani pada awal Agustus. Mutasi ini mencakup rotasi jabatan strategis di tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pergantian Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi. Mayjen TNI Erwin Setiawan yang sebelumnya menjabat, kini digantikan oleh Mayjen TNI Rudi Prabowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pengobatan ini sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan pengembangan karier perwira. Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan strategi pertahanan nasional.
Selain Pangdam Siliwangi, beberapa jabatan penting lainnya yang mengalami rotasi antara lain Komandan Pasmar 2 Korps Marinir, Komandan Puspenerbal, dan Asisten Operasi Kasau.
Mutasi ini diharapkan dapat memperkuat profesionalisme dan kesiapan TNI dalam menghadapi tantangan pertahanan ke depan, terutama mengumumkan sistem pertahanan nasional berbasis teknologi dan geopolitik regional.
0 Komentar