Seorang pemuda berinisial AR (23) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (8/8/2025) dini hari. Peristiwa ini bermula ketika AR mencuri ponsel milik warga. Amarah massa pun tak terbendung, hingga korban berdetak secara brutal di sebuah gang sempit.
Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha melerai, namun jumlah pelakunya cukup banyak. Ironisnya, salah satu pelaku pengeroyokan disebut merupakan anggota polisi aktif di Polda Sulawesi Tengah. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono, yang menyatakan bahwa bermaksud melakukan penyelidikan internal.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di kepala dan tubuh. Polisi telah mengamankan beberapa pelaku tak terduga untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolda Sulteng menegaskan tidak akan meminta keterlibatan anggota kepolisian dalam tindak kekerasan. Kasus ini akan diproses secara hukum dan etik. Sementara itu, keluarga korban menuntut keadilan dan meminta agar semua pelaku, termasuk oknum polisi, dihukum seberat-beratnya.
0 Komentar