Insiden penembakan terjadi di markas Angkatan Darat Amerika Serikat, Fort Stewart, Georgia, pada Rabu (6/8) waktu setempat. Lima tentara dilaporkan menjadi korban dalam kejadian yang mengguncang komunitas militer tersebut.
Menurut pernyataan resmi pihak militer, penembakan terjadi di kompleks asrama prajurit. Pelaku diduga adalah salah satu anggota militer aktif yang kemudian berhasil diamankan tanpa perlawanan. Motif penembakan masih dalam penyelidikan intensif oleh otoritas militer dan FBI.
Dari lima korban, dua di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat secara intensif di rumah sakit militer terdekat. Tiga lainnya mengalami luka sedang hingga ringan.
Panglima Fort Stewart, Walikota Jenderal Christopher Norrie, menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa penghentian akan memastikan penanganan cepat terhadap korban serta penegakan hukum terhadap pelaku. Ia juga menambahkan bahwa unit dukungan psikologis telah dikerahkan untuk membantu para prajurit yang terdampak secara mental.
Insiden ini kembali menyoroti isu kesehatan mental dan tekanan internal di lingkungan militer. Pemerintah diminta memperkuat sistem pemantauan psikologis demi mencegah kejadian serupa terulang.
0 Komentar