Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

 

Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang digulirkan pemerintah tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga pertengahan Agustus 2025, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat penyaluran BSU telah mencapai 98 persen dari total penerima yang terdaftar. Capaian ini tak lepas dari strategi jemput bola yang dijalankan, baik melalui kerja sama dengan penyalur bank maupun pendampingan langsung di lapangan.

BSU merupakan bantuan yang ditujukan bagi pekerja dengan penghasilan tertentu agar tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup di tengah dinamika ekonomi. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung stabilitas perekonomian nasional.

Menteri Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pendekatan jemput bola dilakukan untuk memastikan tidak ada pekerja yang layak menerima bantuan namun terhambat oleh masalah teknis, seperti keterbatasan akses perbankan atau kesalahan data administrasi. Tim khusus diturunkan ke berbagai daerah untuk melakukan verifikasi langsung dan membantu proses pencairan.

Selain itu, pemerintah juga memanfaatkan kanal digital untuk mempercepat distribusi informasi. Pekerja bisa mengecek status penerimaan BSU melalui aplikasi maupun situs resmi, sehingga lebih transparan dan mudah diakses.

Dengan tingkat penyaluran yang hampir merata, diharapkan sisa 2 persen penerima dapat segera terlayani dalam waktu dekat. Keberhasilan program BSU ini menjadi bukti bahwa kolaborasi pemerintah, perbankan, dan masyarakat mampu menghasilkan solusi nyata dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi.

Posting Komentar

0 Komentar