Sejumlah atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengeluhkan belum cairnya bonus yang dijanjikan pemerintah. Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan atlet yang telah berjuang membawa nama daerah dan negara.
Menyanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara. Ia mengakui adanya keterlambatan pencairan bonus dan menyebut hal itu disebabkan oleh proses administrasi yang belum tuntas di beberapa pemerintah daerah.
“Kami memahami keluhan para atlet. Bonus adalah bentuk apresiasi atas prestasi mereka, dan kami mendorong agar pencairan bisa dipercepat,” ujar Dito dalam konferensi pers, Jumat (12/7).
Dito juga menyatakan bahwa Kemenpora telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan untuk mempercepat alur pencairan. Ia memastikan bahwa para atlet tetap akan menerima haknya sesuai dengan perjanjian awal.
Beberapa atlet menyebut bahwa bonus yang dijanjikan menjadi motivasi utama mereka, sehingga penundaan ini cukup mengecewakan. Pemerintah pun diminta untuk lebih profesional dalam mengelola penghargaan bagi para pahlawan olahraga Indonesia.
0 Komentar