Evaluasi Keamanan, Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani

 


Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) secara resmi menutup sementara seluruh jalur pendakian ke Gunung Rinjani mulai pertengahan Juli 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah evaluasi keamanan dan keselamatan bagi para pengunjung serta untuk pemulihan ekosistem.

Kepala BTNGR, Dedy Asriady, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah serangkaian evaluasi rutin yang menunjukkan adanya potensi bahaya longsor, erosi, dan peningkatan aktivitas vulkanik ringan. Selain itu, kondisi cuaca ekstrem dan kebersihan jalur pendakian juga menjadi perhatian.

“Penutupan ini bersifat sementara untuk memastikan keselamatan para pendaki dan menjaga kelestarian kawasan taman nasional,” ujar Dedy dalam keterangan tertulis.

Selama masa penutupan, pihak BTNGR akan melakukan perbaikan jalur, pembersihan sampah, dan pengecekan fasilitas pendakian. Edukasi terhadap kelompok pendaki dan operator wisata juga akan ditingkatkan guna mendorong pendakian yang lebih bertanggung jawab.

Penutupan ini mendapat dukungan dari komunitas pecinta alam yang menilai langkah-langkah tersebut penting untuk perjalanan wisata alam Gunung Rinjani. Pemerintah berjanji akan membuka kembali jalur pendakian setelah kondisi dinilai aman dan layak untuk aktivitas wisata.


Posting Komentar

0 Komentar