Kasus pembunuhan dan penipuan sadis menggegerkan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Seorang wanita berusia 30 tahun ditemukan tewas di sebuah kebun karet dengan kondisi mengenaskan. Polisi mengungkap bahwa korban dibunuh dan diperkosa secara bergantian oleh dua orang pelaku yang ternyata dikenal oleh korban.
Kapolres OKU, AKBP Imam Safii, menyatakan bahwa motif utama pembunuhan tersebut adalah masalah utang utang. Salah satu pelaku diketahui sakit hati karena korban menagih hutang secara terus-menerus. Dalam kondisi marah, pelaku mengajak temannya untuk menghabisi nyawa korban.
"Kedua pelaku mengaku telah merencanakan aksi keji ini. Setelah membunuh korban, mereka juga melakukan rencana secara bergantian," jelas Imam dalam konferensi pers.
Jenazah korban pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Hasil otopsi menunjukkan adanya luka parah di bagian kepala dan tanda-tanda kekerasan seksual.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan dan dijerat pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana dan licik. Polisi memastikan proses hukum akan berjalan tegas. Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap kekerasan berbasis gender dan pentingnya perlindungan terhadap perempuan.
0 Komentar