Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, secara resmi memperkenalkan logo anyar PSI berupa gajah berseragam merah dan tubuh putih (atau hitam pada beberapa versi) saat kampanye internal di Brebes, Jawa Tengah, pada 16 Juli 2025 . Simbol tersebut muncul pertama kali pada kaus hitam dan putih yang diperlihatkan Kaesang di depan kader, meski ia belum menjelaskan makna simbol tersebut secara langsung dan menyerahkannya ke Dewan Pembina PSI .
Logo tersebut mulai dipasang pada bendera di berbagai ruas jalan Kota Solo pada pertengahan Juli 2025 menjelang pelaksanaan Kongres PSI baru tanggal 19–20 Juli . Bendera didominasi kain putih dengan gambar gajah, logo partai kini mencantumkan nama “PSI Partai Super Tbk” sebagai bagian dari identitas baru .
Di media sosial dan kanal internal, Ferdinand Hutahaean dari PDIP menanggapi perubahan logo ini dengan sindiran tajam, menyatakan bahwa “gajah itu gemuk, lemot, bisa diseruduk banteng”—mengacu pada lambang PDIP, banteng merah yang dianggap lebih gesit dan dominan di politik nasional .
Menurut perangkat PSI di Jawa Tengah seperti Antonius Yogo Prabowo dan Muhammad Bilal, pemasangan identitas visual baru itu sudah dilakukan kader di Solo, namun alasan atau filosofi simbol gajah akan dijelaskan oleh DPP PSI lewat konferensi pers pengumuman kongres .
Langkah ini tampak menjadi bagian strategi konsolidasi Kaesang untuk meraih mayoritas dukungan kader PSI di Jateng, dengan target dukungan hingga 90% jelang Pemilu Raya internal partai.
0 Komentar