Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan akan memanggil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta penjelasan tentang temuan mengejutkan terkait uang bantuan sosial (bansos) yang diduga digunakan untuk berjudi secara online.
Pernyataan ini menyusul laporan dari PPATK yang menyebutkan bahwa sebagian penerima bansos justru menggunakan dana tersebut untuk bermain judi dare. Cak Imin mengaku prihatin dan menegaskan bahwa bansos seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar masyarakat miskin, bukan untuk hal-hal yang merusak kehidupan.
“Kalau benar seperti itu, ini pelanggaran serius. Kami akan berkoordinasi dengan PPATK agar ada tindakan lebih lanjut,” ujarnya.
Cak Imin juga menyebutkan bahwa pemerintah akan memancarkan sistem penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran dan tidak mudah disalahgunakan. Ia menekankan pentingnya bantuan literasi keuangan dan pengawasan sosial agar pemerintah benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Jika terbukti ada pemahaman, pemerintah akan mempertimbangkan langkah-langkah hukum dan perbaikan kebijakan ke depan.
0 Komentar