Pelatih Timnas Indonesia U-23, GeraldVanenburg, menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah pertandingan penutup GrupA melawan Malaysia pada Senin, 21 Juli 2025 mendatang. Saat konferensi pers usai laga 1–0 atas Filipina pada Jumat (18/7), ia menolak membahas kemungkinan akan menghadapi Vietnam atau Thailand di semifinal, meski peluang itu terbuka jika Indonesia lolos ke empat besar.
"Pertama-tama, kami harus bertanding melawan Malaysia. Saya tidak memikirkan dulu pertandingan selanjutnya," kata Vanenburg. Dia menambahkan bahwa duel melawan Malaysia adalah yang paling krusial saat ini—untuk kepuasan publik dan menentukan nasib tim di fase grup.
Hasil 1–0 atas Filipina membuat Garuda Muda menempati puncak klasemen GrupA dengan enam poin dari dua laga. Sebelumnya, mereka menang meyakinkan 8-0 atas Brunei, menunjukkan performa tajam di lini depan .
Sementara itu, tim lain seperti Vietnam dan Thailand diprediksi menjadi rival berat di semifinal. Pelatih U‑23 Vietnam, Kim Sang-sik, menyatakan fokus menghadapi setiap laga bagai final karena menargetkan gelar tiga kali berturut-turut . Sedangkan pelatih Thailand U‑23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, menyebut Indonesia dan Vietnam sebagai dua pesaing utama dan tidak memasukkan Malaysia dalam turnamen juara radar.
Dengan kondisi grup yang ketat, laga melawan Malaysia menjadi penentu kelolosan. Vanenburg ingin pemain dan suporter tetap fokus penuh, tanpa teralihkan oleh skenario masa depan.
0 Komentar