PT Pos Indonesia terus bertransformasi memperkuat lini bisnis logistik nasional dengan menggandeng kalangan akademisi. Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama strategi dengan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), guna meningkatkan inovasi dan kualitas layanan.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyatakan bahwa kemitraan dengan kampus bertujuan mengembangkan penelitian logistik, digitalisasi sistem distribusi, serta peningkatan kompetensi SDM. “Kami ingin menjadikan Pos Indonesia sebagai tulang punggung logistik berbasis teknologi dan pengetahuan,” ujarnya, Rabu (10/7/2025).
Kolaborasi program meliputi pengembangan smart warehouse, sistem pelacakan berbasis AI, hingga pemanfaatan big data untuk prediksi arus pengiriman. Selain itu, mahasiswa juga diberi ruang untuk magang dan penelitian di lingkungan Pos Indonesia.
Langkah ini mendapat banyak hal positif dari dunia kampus. Akademisi menilai kerja sama ini mampu menjembatani kebutuhan industri dan pengembangan ilmu logistik di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Pos Indonesia berharap dapat memperkuat daya saingnya di tengah persaingan logistik yang semakin ketat, sekaligus mendukung ekosistem logistik nasional yang lebih efisien dan berkelanjutan.
0 Komentar