Trump Incar Mineral Indonesia, Kementerian ESDM: Akses Sudah Terbuka Sejak Lama

 


Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan ketertarikannya untuk mendapatkan akses penuh terhadap sumber daya mineral strategis Indonesia, seperti tembaga, nikeln dan bauksit, dalam rangka memperkuat pasokan kritikal bagi industri dalam negerinya . Namun, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menanggapi santai hal ini dengan menegaskan bahwa akses bebas (free access) ke komoditas mineral RI sebenarnya sudah terbuka sejak lama.

"Kalau free access, selama ini kan kita memang open saja, kan, untuk mineral. Siapa yang mau beli dari kita silakan saja. Jadi ya, tidak terlalu (berdampak), sih," ujar Tri dalam pertemuan dengan media di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (16 Juli 2025). Ia menyampaikan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap AS—semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk membeli mineral Indonesia.

Lebih lanjut, Tri menyebutkan bahwa perusahaan seperti PT Freeport Indonesia yang berbasis di AS justru telah menjalankan ekspor komoditas tembaga RI, sehingga keinginan Trump yang dinilai bukanlah sesuatu yang mempengaruhi. Pemerintah menekankan bahwa apapun keputusan dalam hubungan dagang mineral akan tetap mempertimbangkan aspek keekonomian dan geopolitik.

Di tengah kesepakatan perdagangan baru yang mencakup pembelian energi AS senilai USD15 miliar dan pengenaan tarif impor 19% pada produk Indonesia, Kemen ESDM memastikan bahwa bangsa ini tetap memiliki kendali dan transparansi dalam mengakses pasar global mineralnya.


Posting Komentar

0 Komentar