Nestapa Orang Tua di Gaza: Anak Saya Tinggal Kerangka karena Kelaparan

 

Kondisi kemanusiaan di Gaza kian memprihatinkan. Blokade berkepanjangan dan konflik yang tak kunjung usai membuat ribuan warga hidup dalam kemiskinan ekstrem. Salah satu kisah yang memilik datang dari seorang ibu yang anaknya tinggal kerangka akibat kekurangan gizi parah.

“Saya tak bisa berbuat apa-apa. Anak saya hanya tinggal tulang dan kulit. Kami tidak punya makanan selama berhari-hari,” ujar sang ibu dengan suara lirih. Ia menyebut bahwa bantuan makanan sangat minim dan tak selalu bisa diakses oleh semua keluarga. Rumah sakit seperti merawat anak-anak yang mengalami malnutrisi berat. Kebanyakan dari mereka datang dalam kondisi kritis, tubuhnya kurus kering dan mata cekung.

Menurut organisasi kemanusiaan, situasi ini merupakan bencana kelaparan yang disengaja akibat masuknya bantuan ke Gaza. Anak-anak menjadi korban paling rentan, bukan hanya karena tubuh mereka lemah, namun juga karena mereka kehilangan masa depan.

Nestapa ini menjadi pengingat betapa perang dan blokade merenggut hak paling dasar: hidup dan makan. Dunia internasional berupaya untuk segera mengambil tindakan, menghentikan penderitaan dan membuka jalur kemanusiaan yang aman bagi warga Gaza, terutama anak-anak.


Posting Komentar

0 Komentar